Meskipun pengertian ini secara ‘teknis’ memang benar, ternyata dalam dunia per-genset-an ternyata kurang tepat. Dalam pasar genset di Indonesia, istilah genset rekondisi umumnya (tidak semua) mengacu pada Genset yang menggunakan mesin otomotif yang direkondisi. Komponen lain yang di service genset lainnya seperti generator, panel, silent box, dan sebagainya, biasanya dalam keadaan baru.
Genset bekas/second yang sudah dioverhaul tuntas biasanya tetap dijual sebagai genset second hand, bukan sebagai genset rekondisi.
Tentunya hal ini perlu Anda konfirmasi dengan vendor genset Anda agar tidak terjadi salah paham pada saat terjadi transaksi!
Mesin otomotif yang biasa direkondisikan sebagai mesin genset biasanya adalah mesin mobil/truk berbahan bakar solar. Merek mesin favorit yang biasa dipakai adalah Mitsubishi, Isuzu, Nissan. Juga ada beberapa mesin Korea seperti Doosan dan Hyundai yang modelnya mirip sekali dengan mesin Mitsubishi.
Mengapa menggunakan mesin otomotif bekas sebagai mesin genset?
- Harga beli mesin otomotif bekas dan perawatannya bisa jauh lebih murah daripada mesin genset asli.
- Sparepart mesin otomotif bekas jauh lebih mudah dicari, bahkan di pedalaman Indonesia. Hal ini disebabkan karena populasi kendaraan bermotor jauh lebih banyak daripada genset.
- Mesin otomotif dikondisikan bekerja dengan kecepatan mesin naik-turun. Jika hanya untuk menanggung putaran konstan genset tentunya lebih kuat lagi.
- Mesin-mesin otomotif buatan Jepang memang memiliki kualitas teknis yang sangat baik dan handal.
- Pengadaan Radiator dan Kipasnya
- Penggantian Injection Pump & Governor
- Pembuatan Adaptor ring/Bell Housing
- Pembuatan Silincer/Knalpot